Lesehan Seni dan Sastra Edisi ke-10 Kegiatan Lesehan Seni dan Sastra edisi ke-10 yang digelar di Hutan Kota Kapet, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu, menjadi momen perpisahan kami dengan Bu Seraffin Sinar, salah satu tokoh yang sudah bergabung sejak lesehan edisi kedua pada Agustus 2016 silam.
Lanjutkan membaca “Lesehan Seni dan Sastra ke-10, Momen Perpisahan dengan Bu Sinar”
Denny Sakrie berupaya menyelamatkan sejarah musik Indonesia dengan menulis buku berjudul “100 Tahun Musik Indonesia”. Kalau ia tidak menulis, masyarakat Indonesia tak akan pernah tahu kalau di negeri ini ada banyak sekali musisi yang kualitasnya tidak kalah dengan musisi-musisi legend di Barat sono.
Kegiatan Lesehan Seni dan Sastra yang digelar di Hutan Kota Kapet, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sudah masuk edisi ke-10. Rencananya kegiatan ini akan kembali digelar pada 17 September 2017.
“Puisi yang seksi adalah puisi yang sederhana namun sarat makna,” begitu kata Joko Pinurbo, di kegiatan Menulis Bersama Joko Pinurbo yang digelar di Aula Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan, Banjarbaru, (10/9).
Setelah sempat nyasar sampai ke Suriah, akhirnya kami sampai juga ke rumah Bang Taufik Arbain di Jalan Pramuka, Komplek Smanda, Banjarmasin. Kami diterima dengan ramah lalu dipersilahkan duduk di sebuah ruangan yang tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman untuk selonjoran.
Lanjutkan membaca “Sowan ke Datuk Cendikia Hikmadiraja Kesultanan Banjar”
Oleh Puja Mandela
Saya wajib bersyukur karena tidak lahir dan besar dari ajang perlombaan, kompetisi, atau apalah itu namanya. Sebab saya–setidaknya sampai hari ini–memang ditakdirkan menjadi manusia yang selalu kalah dalam sebuah kompetisi. Tentu saja kompetisi dimaksud ialah sebuah kompetisi yang capaian terbaiknya adalah sebuah kemenangan.
Tak Semua Hal Harus Masuk Akal 