Tiga Fase Puasa


Sumber : Merdeka.com

Menahan lapar dan haus adalah fase terendah di dalam ibadah puasa. Fase berikutnya yakni kita harus menahan lisan dari ngomongin orang, tidak marah, tidak mencaci maki, tidak misuh-misuh, dan tidak ngeloni istri tetangga. Kalau Anda sudah khatam di fase-fase tadi, ada tingkatan yang lebih berat yakni bagaimana caranya agar orang lain tidak tahu bahwa kita sedang berpuasa.

Di sini saya ingin berbagi tips kepada sampeyan semua agar orang lain tidak mengetahui bahwa menyangka kita tidak berpuasa. Caranya pun relatif mudah. Silahkan ambil satu bungkus mie goreng, lalu buka bungkusnya secara perlahan. Ingat ya, membuka bungkusnya harus perlahan, jangan sambil misuh-misuh (nanti batal puasanya). Selain itu, tidak boleh membuka bungkus mie goreng sambil minum es degan (menurut para ulama praktik ini juga membatalkan puasa). Juga tidak diperkenankan bagi para suami membuka mie goreng sambil menghayal membuka celana milik istrinya, apalagi membuka celana siapa saja yang lewat dihadapannya.

Setelah bungkus mie berhasil dibuka, lalu siram dengan air panas. Ingat, harus dengan air panas, tidak boleh disiram menggunakan air yang keluar dari selang. Dan ini yang harus sampeyan perhatikan, jangan menyiram mie menggunakan air bekas cucian piring. Selanjutnya, setelah disiram menggunakan air panas segera tiriskan. Masukkan bumbu yang tersedia. Di sini juga sampeyan perlu memperhatikan bahwa bumbu yang dimasukkan adalah bumbu yang ada di dalam kemasan mie goreng, bukan bumbu dapur milik tetangga.

Terakhir, aduk sampai merata dan mie pocong yang legendaris sudah siap disantap selagi masih anget. Kalau bisa makannya jangan di dalam rumah, tetapi di pinggir jalan. Kalau bisa makanlah di pusat keramaian kota. Kalau di Batulicin ada beberapa tempat strategis seperti RTH Education Park, simpang empat lampu merah, Pelabuhan Batang, kawasan Jalan Plajau, Gang Bangun Banua, Komplek Mustika Bumi Permata Hijau dan di sepanjang Jalan Raya Batulicin.

Kalau ada orang yang menyangka sampeyan tidak berpuasa berarti sampeyan sudah berhasil menjalankan misi ini. Setiap orang yang melihat pasti salah paham. Pasti mereka punya prasangka yang macam-macam. Kalau pun mereka marah-marah tegurlah dengan sopan, sabar, dan dengan hati yang lapang.

Tinggalkan komentar