Oleh Irawan H Rustaman
Bertempat di Hutan Kota Kapet, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Majelis Haha-Hihi menggelar kegiatan Lesehan Seni Dan Sastra, Minggu (13/8/2017). Selain di hadiri para pegiat seni dan sastra, kegiatan itu juga di hadiri para guru, aktivis pendidikan, penulis, pelajar, jurnalis, dan masyarakat umum. Kegiatan Lesehan Seni dan Sastra di buka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya Tiga Stanza.
Untuk diketahui, lagu Indonesia Raya Tiga Stanza ciptaan W.R Soepratman memiliki tiga stanza. Sedangkan lagu yang di kenal pada umumnya hanya terdiri dari satu stanza saja.
Dinyanyikannya lagu Indonesia Raya tiga stanza ini dalam versi lengkap tidak lain untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan rasa kebangsaan sekaligus menyosialisasikan lagu tersebut kepada komunitas masyarakat yang lebih luas. Sementara itu, kegiatan Lesehan Seni dan Sastra juga di isi dengan berbagai penampilan seni di antaranya tari tradisional dari SMAN 1 Karang Bintang, pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Gunung Tinggi, bakisah Bahasa Banjar dari SMPN 2 Simpang Empat dan sejumlah penampilan lainnya.
Jika kegiatan sebelumnya mengangkat tema “Ngaji Jurnalistik”, dalam pertemuan kali ini ada lebih banyak hal yang dibahas, di antaranya tentang blog, seni lukis, dan terakhir bedah buku Cerpen karya Mia Ismed, penulis yang tercatat sebagai guru Bahasa Indonesia di SMPN 2 Simpang Empat.
Di sana Mia Ismed juga membacakan Cerpennya untuk di jadikan bahan ajaran kepada guru dan pelajar yang belum banyak tahu tentang Cerpen. Kegiatan ini juga sekaligus memperingati peringatan HUT RI Ke-72, sekaligus membangun dan memotivasi para generasi muda untuk terus berkarya dalam seni dan sastra.
Karya sastra tidak mengenal batas kebangsaan, meskipun karya sastra di tulis berdasarkan keadaan setempat dan sejaman, namun ia selalu berhasil menunjukkan hakikat kebenaran manusia dan keadaannya.
Tak Semua Hal Harus Masuk Akal 